Cari Blog Ini

Jumat, 30 Desember 2011

DAHSYATNYA PERKAWINAN EMAS DAN PROPERTI

SEJARAH NENEK MOYANG

Nenek  moyang kita adalah orang-orang yang sangat luar biasa, visioner, strategis dalam berpikir dan arif dalam bertindak. Nenek moyang kita cara berpikir dan bertindaknya tidaklah seperti kita saat ini yang serba cepat, serba terburu-buru dan instan. Segala sesuatu harus menghasilkan hari ini, tidak boleh ditunda, yang boleh ditunda hanya satu "membayar hutang" kalau perlu "tidak dibayar" alias di "kemplang".

Berbeda dengan nenek moyang kita dahulu, mereka mungkin tidaklah sepandai orang-orang sekarang karena dulu memang belum ada komputer apalagi internet. Tetapi kearifan dan kebijaksanaan merekalah yang menyebabkan segala sumberdaya dan potensi yang terkandung di negeri pertiwi ini bisa dimanfaatkan sedemikian rupa dengan sangat produktif.

Pernahkah kita bertanya, kenapa jaman nenek moyang kita dahulu lebih suka menyimpan emas daripada uang atau membeli tanah sebagai sarana membangun kekayaannya? Ini sangat berbeda dengan kondisi kita sekarang, yang memiliki kecenderungan untuk menyimpan uang, baik dalam bentuk cash, tabungan, ataupun deposito, bahkan kartu kredit. 

Tentu nenek moyang kita waktu itu tidaklah berpikir seperti kita saat ini untuk menjadikan emas dan tanah sebagai sarana investasi apalagi bisnis. Mereka hanya beranggapan bahwa dengan memiliki emas dan tanah mereka akan lebih merasa aman dan mengurangi kecenderungan untuk berperilaku boros. Berbeda apabila mereka berpikir untuk memegang uang seperti kita saat ini. pasti yang akan terjadi adalah perilaku konsumerisme. Belajar dari nenek moyang kita itulah, sebenarnya kita bisa melepaskan diri dari semua kesulitan ekonomi yang kita alami selama ini.

EMAS SEBAGAI BISNIS

Emas adalah salah satu komoditas dunia saat ini yang ketersediannya sangatlah terbatas dan diperebutkan oleh hampir semua negara. Negara-negara yang menyimpan emas dalam jumlah besar seperti Amerika, China, Prancis, Swedia cenderung memiliki fundamental ekonomi yang kuat. Disamping negera-negara tersebut juga memiliki kapasitas manajemen pengelolaan negara yang baik.

Emas saat ini mengalami eforia yang sangat luar biasa, terutama di Indonesia, satu atau dua tahun ini, masyarakat Indonesia berbondong-bondong mengalokasikan dananya dalam bentuk kepemilikan emas, baik berupa emas perhiasan maupun emas batangan. Namun, kecenderungan untuk memiliki emas batangan akhir-akhir ini menjadi trend tersendiri di masyarakat Indonesia. Sampai-sampai banyak seminar dan workshop yang dijual dengan berbayar relatif besar hanya sekedar untuk menjelaskan kepada masyarakat, bahwa emas memiliki "nilai" tersembunyi yang selama ini belum banyak diketahui oleh masyarakat umum.

Emas saat ini tidak lagi menjadi asset tetapi lebih sebagai sarana untuk berbinis, namun bukanlah bisnis toko emas atau sejenisnya, tetapi lebih pada bisnis mengambil keuntungan dari selisih nilai jual belinya saja. Dari sinilah kemudian bermunculanlah berbagai bentuk seminar dan pelatihan yang menawarkan berbagai strategi untuk memiliki atau mengambil keuntungan sebesar-besarnya dari emas tanpa harus mengeluarkan modal yang berarti.

PROPERTI SEBAGAI BISNIS

Demikian pula properti, yang awalnya hanya merupakan asset saat ini sudah memiliki nilai lebih yang bersifat bisnis yang sangat ekonomis. artinya, memiliki properti, baik berupa tanah kosong ataupun tanah dan rumah bukan hanya menjadi aset yang diam, tetapi sudah menjadi sarana bisnis yang sangat menggiurkan bagi banyak orang. Pergeseran makna yang sangat luar biasa terhadap emas dan properti inilah yang kemudian berujung pada terbukanya peluang bagi banyak orang untuk berkecimpung baik secara profesional maupun amatir. Profesional dalam arti, mereka memiliki strategi, kemampuan baik materi ataupun non materi. Sedangkan non-profesional hanya mengandalkan keberuntungan dan ilmu coba-coba belaka.

Karena sifat properti yang sangat ekonomis dan bisa dibisniskan, menjadikan banyak orang berbondong-bondong mendatangai dan  mengikuti seminar dan workshop properti, meskipun pada akhirnya banyak dari kalangan tersebut yang bahkan bukan mendapatkan untung tetapi malah mengalami kerugian yang seperti tidak berujung pangkal. Kenapa bisa demikian? Karena mereka tidak dibekali dengan ilmu tentang properti dan emas yang benar, baik secara teoritis maupun praktis, dan lebih buruk lagi ketika mereka belajar dari "guru" yang salah yang hanya berniat menjual seminar dan bukan mendidik masyarakat untuk memahami dan kemudian memiliki kemampuan mengusai bisnis emas dan properti.

PERKAWINAN EMAS DAN PROPERTI

Bentuknya jauh berbeda namun ternyata kemampuannya sama persis meski bukan 100% tetapi mendekati 99,99% hehehehe kayak kadar emas saja ya...
Ada banyak kesamaan yang dimiliki oleh emas dan properti dan ada juga sedikit perbedaannya. Mari kita belajar tentang kesamaan emas terlebih dahulu.

Kesamaan Emas dan Properti:
1. Anti INFLASI (emas & properti tidak pernah mengalami penurunan nilai)
2. Diterima secara umum (tidak ada ada seorangpun di dunia ini yang menolak emas dan propperti) kecuali orang Edan hehehehe
3. Resisten (tidak basi atau rusak oleh waktu, hehehehe apa ada tanah atau emas yang basi ya...)
4. Tidak Susut (emas dan properti tidak pernah mengalami penyusutan nilai pakai)
5. Harganya selalu naik
6. Bisa menjadi pengaman kekayaan (bisnis atau uang boleh hilang tapi kalau masih ada emas dan tanah tetap dianggap orang kaya, hehehehehe)
7. Sarana investasi termudah dan teraman (Emas dan properti gak harus ngasih makan lho....hihihi)
8. Bisa dibuat bisnis baik Online maupun Offline (Properti dan emasnya masukin di komputer ya....dasar goblok itu...hihihi)
dan masih banyak lagi kesamaannya, kalau saya tulis saya akan kecapean dan anda enak membacanya .....weeekkkkk

Perbedaan Emas dan Properti:

EMAS                                                                                     PROPERTI
1. Mudah dicairkan (dijual maksudnya brooo)                1. Sulit-sulit gampang
2. Mudah dipindahkan baik fisik ataupun kepemilikan     2. Masak rumah mau diangkut-angkut 

Nah bedanya itu aja, kalau mau ditambahin paling cuma "tanah itu lembek" dan "emas itu keras", mau coba?

Karena banyaknya kesamaan antara emas dan properti, maka emas bisa dikawinkan agar nantinya bisa beranak pinak menjadi buanyaaaaakkkkkkkkkk, Mau????
kalau Anda mau tahu bagaimana emas dan properti "kawin" dan bernak pinak, silakan ikuti terus sambungannya, yaaa........udah capek mikirnya nih...perlu pijetan dulu sama istri.....hehehehe

Selamat Merenung dulu ya.....

Salam Cinta,
Syaiful Huda | Master Do It !!
#CoachEdan

PIN 2774C375; Call/SMS 0877 3865 6737
Tweet @Huda_Best
YM : Huda_Best75

Tidak ada komentar:

Posting Komentar