Cari Blog Ini

Sabtu, 31 Desember 2011

KECERDASAN LINGUISTIC DALAM KEHIDUPAN

Sebuah presupposisi mengatakan bahwa “We Cannot Not Communicate”. Apakah anda menyadari bahwa linguistic sangat berpengaruh dalam kehidupan..? Setujukah kita bahwa dalam kehidupan sehari-hari, linguistic berada dalam tingkatan tertinggi.? Pada bagian awal ini, anda mungkin penasaran untuk ketahui lebih dalam mengenai peran linguistic. Bukan begitu.? Ya, tunggu dulu. Teruskan baca artikel ini sambil anda ikuti petunjuk dan perintahnya.

Lalu sekarang apa yang dimaksud dengan kecerdasan linguistic itu.? kecerdasan linguistic adalah kemampuan menggunakan kata-kata secara efektif atau hal-hal yang berhubungan dengan kepekaan pada makna dan susunan kata. Saat ini apakah anda menyadari bahwa dalam tata bahasa Indonesia, hanya dengan mengubah susunan kata sudah merubah arti/presupposisinya.

Setiap susunan kata yang dibentuk menjadi sebuah kalimat, mengandung makna tertentu yang akan diterima oleh orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung.  Makna tersebutlah yang akan direspon oleh si lawan bicara. Berikut saya contohkan mengenai pengaruh susunan kata terhadap makna/presupposisi.
Contoh pertama :
1.     Kakak sedang bermain bola di lapangan
2.     Kakak sedang bermain di lapangan bola

Kedua kalimat diatas sama-sama mengandung makna bahwa si penyampai pesan mempunyai saudara dan kegiatan itu tengah berlangsung, namun kedua kalimat tersebut mempunyai presupposisi yang berbeda

Pada kalimat pertama, si kakak sedang bermain bola namun kemungkinannya bahwa si kakak belum tentu bermain bola di lapangan bola, bisa jadi di lapangan futsal, lapangan badminton, dan lainnya.

Sedangkan pada kalimat kedua, aktifitas permainan yang dilakukan si kakak belum tentu sedang bermain bola. Bisa saja sedang bermain petak umpet, kejar-kejaran yang sudah pasti tempatnya adalah di lapangan bola.
Contoh kedua :
1.     Saya sedang mencari rumah yang mau jual dibawah harga pasar dengan saya hubungi 087716402007.
2.     Saya akan mencari rumah yang mau jual dibawah harga pasar dengan saya Hubungi 087716402007.

Meskipun kedua kalimat mengatakan bahwa sedang meminta Bantu saya untuk informasi dan menemukan rumah dengan  harga dibawah pasar untuk jual dengan saya dengan menghubungi 087716402007 tetapi kedua kalimat diatas berbeda dalam predikat waktunya. Yang pertama mempersupposisikan bahwa saya dalam keadaan mencari rumah dan minta Bantu saya mencari rumah dengan harga dibawah pasar, dan kalimat kedua adalah saya belum dalam keadaan atau sebentar lagi melakukan aktifitas tersebut.

Teruskan baca.

Bicara tentang penggunaan kata-kata, pernahkah anda terpesona dengan perkataan seorang guru, konsultan, dan motivator seperti Mario Teguh dan saya tentunya katakan bahwa orang-orang seperti mereka telah menguasai pola linguistic tertentu yang mereka gunakan sedemikian rupa, sehingga mampu menghipnotis para pengagumnya dan saya yakin anda pernah mengalami hal yang seperti itu. Ngomong-ngomong, hipnotis itu juga terjadi karena linguistic lho..!!

Sayang sekali, masyarakat kita sudah teracuni oleh pendapat yang mengatakan bahwa fenomena hipnotis itu adalah yang berhubungan dengan hal mistik yang seharusnya diartikan sebagai Proses terbukanya filter penyaring informasi karena sebuah pola linguistic tertentu. Oleh karena itu saya akan menjelaskan mengapa hal itu bisa terjadi dan bagaimana cara melakukannya, nanti.

Salah satu alasan artikel ini dibuat adalah untuk menjelaskan pengaruh linguistic dalam kehidupan kita sehari-hari serta penngaruhnya jika kita salah menempatkan kata-kata. Artikel ini akan dibagi menjadi 7 seri.

-         Seri pertama membahas mengenai konsep dasar Neuro-Linguistic.
-         Seri Kedua membahas mengenai 11 pola penentang linguistic.
-         Seri ketiga tentang 27 Pola Linguistic pembentuk sugesti aktif/Hipnotis.
-         Seri ke empat mebahas pengaruh linguistic dalam perkembangan anak.
-    Seri kelima membahas mengenai pengaruh linguistic terhadap pendidikan, seri keenam membahas mengenai linguistic dasar dalam Public Speaking, dan
-         Seri ketujuh yaitu seri terakhir membahas tentang linguistic dalam dunia motivasi.

Well, sampai disini dulu pembukaan mengenai Pengaruh Linguistic dalam kehidupan sehari-hari. Ingat, kesalahan linguistic sangat fatal akibatnya jika anda tidak menguasainya. Sebagai penutup, ijinkan saya lanjutkan kesimpulan dari presupposisi di awal artikel ini “apakah Kita tidak bisa tidak berkomunikasi? Jawabannya tidak bisa”.

Sampai ketemu di seri pertama.

By : Rizali Anshar, C.Ht, M.NLP
(International Lisenced Master Practitioner of Neuro Linguistic ProgrammingTM Approved by The Society of NLP, USA)

THE LUCK FACTOR

Pernahkah Anda mengalami sebuah masa dimana Anda merasa sangat beruntung? 
Atau sebaliknya, Anda merasa sampai hari ini belum pernah merasa beruntung dalam hal apapun?
Apapun yang terjadi dan belum atau pernah anda alami itu hanyalah subjektivitas belaka.
Ada diantara kita yang merasa menjadi orang yang sangat beruntung (Lucky), bahkan lebih banyak lagi yang merasa kurang beruntung atau bahkan tidak beruntung (UnLuck).
Benarkah keberuntungan itu ada?
Kalaulah ada, bentuknya seperti apa dan bagaimana mekanisme kerjanya?
Kalaulah tidak ada, kenapa ada orang yang mengatakan bahwa "saya beruntung"?
Kalau saya bukan tipikal orang yang beruntung (the lucky guys), apakah saya bisa membuat diri saya menjadi orang yang beruntung (the lucky guys)?

LUCK FACTOR

Seorang ahli Psikologi ternama Dr. Richard Wiseman mengarang sebuah buku dari berbagai pengalaman dan eksperimen beliau tentang The Luck. Beliau menyimpulkan bahwa keberuntungan tidaklah ada, artinya keberuntungan itu tidaklah ada dengan tiba-tiba dan sudah terinstal sedemikian rupa pada diri seseorang sehingga menyebut dirinya "orang yang beruntung". Karena sebenarnya "orang yang bberuntung" ini memiliki beberapa karakter pribadi yang konsisten yang membuatnya menjadi pribadi yang beruntung. Kabar yang menyenangkan adalah keberuntungan itu memiliki pola dan struktur tertentu sehingga bisa di "modeling" oleh orang lain sehingga menjadi "orang yang beruntung".

Keberuntungan, selalu dikaitkan dengan hal-hal yang berkaitan dengan materi, padahal keberuntungan juga bersifat non-materi. Contoh, keberuntungan yang selalu dikaitkan dengan materi. Seorang tukang becak memasang lotre atau undian berhadiah, setelah diundi dia mendapatkan hadiah terbesar yang tidak "disangka-sangka", yaitu sebuah mobil mewah seharga Rp. 1 milyar. Padahal undiannya hanya dibelinya seharga Rp.10.000. Lalu, banyak orang yang mengatakan "dia orang yang beruntung".
Tetapi berbeda halnya dengan seorang mahasiswa yang sudah belajar sedemikian tekunnya, dan pada saat ujian dia mendapatkan nilai yang terbaik "A++", apa yang akan dikatakan orang kepadanya? "Ah, itu wajar, kan dia sudah belajar dengan sangat tekun."

Perhatikan cara kita mensikapi kedua hal tersebut dengan cara yang berbeda, padahal esensi dari keduanya adalah sama. Mereka pada dasarnya mengalami sebuah fenomena yang disebut "beruntung". Hanya saja yang membedakan adalah faktor usaha. Tukang becak tanpa melakukan upaya yang berarti sedangkan si mahasiswa melakukan upaya tertentu yang sangat luar biasa.

Dari sini tentu kita sudah dapat memahami, bahwa ada kunci yang harus dimengerti untuk seseorang bisa mengalami "keberuntungan", yakni berusaha melakukan sesuatu sesuai targetnya. Dengan contoh di atas, si tukang becak melakukan suatu tindakan dengan membeli undian dan si mahasiswa belajar dan ujian. Kalau seandainya, keduanya tidak melakukan sebuah tindakan sekecil apapun, apakah mereka akan tetap mendapatkan keberuntungan? Jawabnya adalah "Tidak Mungkin!".
Kenapa tidak mungkin?  Karena keberuntungan memerlukan sebuah tindakan atau aksi, namun ketika seseorarng tidakmelakukan tindakan atau aksi untuk mendapatkan impiannya, maka dia disebut mendapat "keajaiban" dan bukan "keberuntungan"

Kalau "keberuntungan" bisa diciptakan dan dibentuk tetapi "keajaiban" muncul begitu saja tanpa dibentuk dan diciptakan. Maka, pilihannya sekarang ada di tangan kita, mau menjadi orang yang "beruntung" setiap saat atau hanya menunggu "keajaiban" mendatangi Anda.


Selamat memilih....

Syaiful Huda
Master Do It !!
#CoachEdan

EMAS DULU ATAU PROPERTI DULU?

Salam Cinta Saudaraku,

Izinkan saya melanjutkan tulisan yang berhubungan dengan emas dan properti, meskipun saya tahu banyak dari Anda yang sudah berkecimpung di dua bidang tersebut, bahkan saya bisa memastikan Anda adalah orang-orang yang sudah sangat luar biasa di bidang ini. Namun, sekali lagi izinkan saya untuk sekedar berbagi informasi yang mungkin sempat terlewat buat Anda.

Ada beberapa pertanyaan yang masuk di pesan Tweeter saya yang menanyakan "Mana yang harus saya lakukan lebih dahulu, bermain emas atau properti?"
Tidak mudah sepertinya menjawab pertanyaan tersebut, karena seperti saya harus menjawab "Mana lebih dulu, ayam atau telur?"
Namun, jawaban menjadi mudah, kalau mau dijawab dengan kelakaran saja. Kalau pertanyaannya, "mana dulu" maka jawabanya adalah mana yang ditulis lebih dulu "emas atau properti?" Nah, itulah jawabannya yang lebih dulu ditulis, ya lebih dulu dilakukan, hahahahaha

Emas dan properti memiliki kesamaan satu sama lain maka pilihannya adalah disesuaikan dengan "apa tujuan Anda menerjuni dunia tersebut dan apa yang ingin Anda peroleh dari hal tersebut?" Akan tetapi karena emas sifatnya Liquid (mudah diuangkan) maka emas dapat menjadi pilihan pertama. Kenapa? Karena dengan menempatkan emas diawal aktivitas, berarti Anda sedang berupaya untuk "mengamankan" asset Anda dengan sesuatu yang sifatnya mudah diuangkan jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang kurang diinginkan. Contoh, jika bisnis yang Anda rintis gagal, tetapi karena Anda sudah mengamankannya dengan emas, maka tidak 100% Anda kehilangan modal, karena harga emas masih bisa naik dan memiliki nilai selisih yang bisa Anda uangkan kembali. Namun, berbeda halnya jika Anda mengamankan asset Anda dengan menggunakan tanah atau properti bangunan (rumah, ruko). Harga properti memang bisa naik, tetapi tidak semua properti harganya bisa naik, dan properti juga tidak bisa Anda uangkan sewaktu-waktu, tetapi memerlukan waktu yang lebih panjang.

Dari sinilah kemudian Anda dapat menetapkan sesuai dengan tujuan dan hasil apa yang ingin Anda dapatkan dengan bermain di properti atau di emas dulu. Agar Anda dapat mengukur kebutuhan yang diperlukan, apakah sifatnya jangka pendek, menengah, atau jangka panjang serta sekaligus Anda dapat menimbang risiko yang akan dialami dengan bisnis yang Anda rintis. yang PENTING untuk diperhatikan adalah emas dan properti tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya bisnis di dalamnya. Artinya, ketika Anda hanya menggunakan emas dan properti sebagai "mainan" Anda, maka lambat laun Anda akan terjebak dalam lingkaran setan emas dan properti. Tetapi, jika Anda bermain properti dan emas, sekaligus bermain bisnis yang mengalirkan cash flow, maka Anda akan menjadi "juragan" dalam waktu yang tidak lama. Kenapa Anda harus berbisnis selain meiliki emas dan properti? Karena Anda, keluarga Anda, karyawan Anda membutuhkan uang cash untuk kebutuhan sehari-hari dan bukan mingguan atau bulanan, sedangkan emas dan properti bukanlah alat yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Anda.

Salam Cinta,

Syaiful Huda | master Do It !!
#CoachEdan
PIN 2774C375; Call/SMS 0877 3865 6737
Tweet @Huda_Best
YM  huda_best75

Silakan Anda berikan komentar agar saya bisa memberikan perbaikan. Terimakasih

Jumat, 30 Desember 2011

DAHSYATNYA PERKAWINAN EMAS DAN PROPERTI

SEJARAH NENEK MOYANG

Nenek  moyang kita adalah orang-orang yang sangat luar biasa, visioner, strategis dalam berpikir dan arif dalam bertindak. Nenek moyang kita cara berpikir dan bertindaknya tidaklah seperti kita saat ini yang serba cepat, serba terburu-buru dan instan. Segala sesuatu harus menghasilkan hari ini, tidak boleh ditunda, yang boleh ditunda hanya satu "membayar hutang" kalau perlu "tidak dibayar" alias di "kemplang".

Berbeda dengan nenek moyang kita dahulu, mereka mungkin tidaklah sepandai orang-orang sekarang karena dulu memang belum ada komputer apalagi internet. Tetapi kearifan dan kebijaksanaan merekalah yang menyebabkan segala sumberdaya dan potensi yang terkandung di negeri pertiwi ini bisa dimanfaatkan sedemikian rupa dengan sangat produktif.

Pernahkah kita bertanya, kenapa jaman nenek moyang kita dahulu lebih suka menyimpan emas daripada uang atau membeli tanah sebagai sarana membangun kekayaannya? Ini sangat berbeda dengan kondisi kita sekarang, yang memiliki kecenderungan untuk menyimpan uang, baik dalam bentuk cash, tabungan, ataupun deposito, bahkan kartu kredit. 

Tentu nenek moyang kita waktu itu tidaklah berpikir seperti kita saat ini untuk menjadikan emas dan tanah sebagai sarana investasi apalagi bisnis. Mereka hanya beranggapan bahwa dengan memiliki emas dan tanah mereka akan lebih merasa aman dan mengurangi kecenderungan untuk berperilaku boros. Berbeda apabila mereka berpikir untuk memegang uang seperti kita saat ini. pasti yang akan terjadi adalah perilaku konsumerisme. Belajar dari nenek moyang kita itulah, sebenarnya kita bisa melepaskan diri dari semua kesulitan ekonomi yang kita alami selama ini.

EMAS SEBAGAI BISNIS

Emas adalah salah satu komoditas dunia saat ini yang ketersediannya sangatlah terbatas dan diperebutkan oleh hampir semua negara. Negara-negara yang menyimpan emas dalam jumlah besar seperti Amerika, China, Prancis, Swedia cenderung memiliki fundamental ekonomi yang kuat. Disamping negera-negara tersebut juga memiliki kapasitas manajemen pengelolaan negara yang baik.

Emas saat ini mengalami eforia yang sangat luar biasa, terutama di Indonesia, satu atau dua tahun ini, masyarakat Indonesia berbondong-bondong mengalokasikan dananya dalam bentuk kepemilikan emas, baik berupa emas perhiasan maupun emas batangan. Namun, kecenderungan untuk memiliki emas batangan akhir-akhir ini menjadi trend tersendiri di masyarakat Indonesia. Sampai-sampai banyak seminar dan workshop yang dijual dengan berbayar relatif besar hanya sekedar untuk menjelaskan kepada masyarakat, bahwa emas memiliki "nilai" tersembunyi yang selama ini belum banyak diketahui oleh masyarakat umum.

Emas saat ini tidak lagi menjadi asset tetapi lebih sebagai sarana untuk berbinis, namun bukanlah bisnis toko emas atau sejenisnya, tetapi lebih pada bisnis mengambil keuntungan dari selisih nilai jual belinya saja. Dari sinilah kemudian bermunculanlah berbagai bentuk seminar dan pelatihan yang menawarkan berbagai strategi untuk memiliki atau mengambil keuntungan sebesar-besarnya dari emas tanpa harus mengeluarkan modal yang berarti.

PROPERTI SEBAGAI BISNIS

Demikian pula properti, yang awalnya hanya merupakan asset saat ini sudah memiliki nilai lebih yang bersifat bisnis yang sangat ekonomis. artinya, memiliki properti, baik berupa tanah kosong ataupun tanah dan rumah bukan hanya menjadi aset yang diam, tetapi sudah menjadi sarana bisnis yang sangat menggiurkan bagi banyak orang. Pergeseran makna yang sangat luar biasa terhadap emas dan properti inilah yang kemudian berujung pada terbukanya peluang bagi banyak orang untuk berkecimpung baik secara profesional maupun amatir. Profesional dalam arti, mereka memiliki strategi, kemampuan baik materi ataupun non materi. Sedangkan non-profesional hanya mengandalkan keberuntungan dan ilmu coba-coba belaka.

Karena sifat properti yang sangat ekonomis dan bisa dibisniskan, menjadikan banyak orang berbondong-bondong mendatangai dan  mengikuti seminar dan workshop properti, meskipun pada akhirnya banyak dari kalangan tersebut yang bahkan bukan mendapatkan untung tetapi malah mengalami kerugian yang seperti tidak berujung pangkal. Kenapa bisa demikian? Karena mereka tidak dibekali dengan ilmu tentang properti dan emas yang benar, baik secara teoritis maupun praktis, dan lebih buruk lagi ketika mereka belajar dari "guru" yang salah yang hanya berniat menjual seminar dan bukan mendidik masyarakat untuk memahami dan kemudian memiliki kemampuan mengusai bisnis emas dan properti.

PERKAWINAN EMAS DAN PROPERTI

Bentuknya jauh berbeda namun ternyata kemampuannya sama persis meski bukan 100% tetapi mendekati 99,99% hehehehe kayak kadar emas saja ya...
Ada banyak kesamaan yang dimiliki oleh emas dan properti dan ada juga sedikit perbedaannya. Mari kita belajar tentang kesamaan emas terlebih dahulu.

Kesamaan Emas dan Properti:
1. Anti INFLASI (emas & properti tidak pernah mengalami penurunan nilai)
2. Diterima secara umum (tidak ada ada seorangpun di dunia ini yang menolak emas dan propperti) kecuali orang Edan hehehehe
3. Resisten (tidak basi atau rusak oleh waktu, hehehehe apa ada tanah atau emas yang basi ya...)
4. Tidak Susut (emas dan properti tidak pernah mengalami penyusutan nilai pakai)
5. Harganya selalu naik
6. Bisa menjadi pengaman kekayaan (bisnis atau uang boleh hilang tapi kalau masih ada emas dan tanah tetap dianggap orang kaya, hehehehehe)
7. Sarana investasi termudah dan teraman (Emas dan properti gak harus ngasih makan lho....hihihi)
8. Bisa dibuat bisnis baik Online maupun Offline (Properti dan emasnya masukin di komputer ya....dasar goblok itu...hihihi)
dan masih banyak lagi kesamaannya, kalau saya tulis saya akan kecapean dan anda enak membacanya .....weeekkkkk

Perbedaan Emas dan Properti:

EMAS                                                                                     PROPERTI
1. Mudah dicairkan (dijual maksudnya brooo)                1. Sulit-sulit gampang
2. Mudah dipindahkan baik fisik ataupun kepemilikan     2. Masak rumah mau diangkut-angkut 

Nah bedanya itu aja, kalau mau ditambahin paling cuma "tanah itu lembek" dan "emas itu keras", mau coba?

Karena banyaknya kesamaan antara emas dan properti, maka emas bisa dikawinkan agar nantinya bisa beranak pinak menjadi buanyaaaaakkkkkkkkkk, Mau????
kalau Anda mau tahu bagaimana emas dan properti "kawin" dan bernak pinak, silakan ikuti terus sambungannya, yaaa........udah capek mikirnya nih...perlu pijetan dulu sama istri.....hehehehe

Selamat Merenung dulu ya.....

Salam Cinta,
Syaiful Huda | Master Do It !!
#CoachEdan

PIN 2774C375; Call/SMS 0877 3865 6737
Tweet @Huda_Best
YM : Huda_Best75

MENIKAH GRATIS, MALAH DAPAT MODAL, MAU???

Banyak anak muda sekarang yang terlalu beralasan untuk menikah. Ada saja alasannya yang akan dikemukakan hanya untuk menghindari menikah pada waktunya. Bahkan sahabat karib saya, yang memiliki wajah sangat tampan, berperawakan atletis, berkulit terang (kalau saya gelap sih hehehe) ternyata sampai usia mendekati kepala 4, masih saja belum mau menikah. alasannya klasik saja "gak ada uang buat menikah".

Uang dan Menikah
Adakah hubungan antara uang dan menikah? ayoo, jawablah para gadis dan perjaka yang belum menikah.
Jawabannya "ADA", tapi apakah ini menjadi penentu bagi rencana anda untuk berdampingan dengan pasangan hidup anda dan mengarungi mahligai cinta berdua? tentu jawabannya "TIDAK!". Lalu, kenapa banyak orang yang mengatakan bahwa untuk menikah harus punya uang yang cukup? Cukup untuk apa? Kalau hanya cukup untuk sekedar menikah dan modal untuk kerja setelah nikah, insyaallah saya bisa membantu Anda menemukan SOLUSINYA, Mau?

Emas Sebagai SOLUSI...
Mungkin Anda pernah diceritakan atau bahkan Anda sendiri tahu, bahwa nenek moyang kita, dahulu banyak sekali yang menyimpan emas sebagai salah satu bentuk pengaman kekayaannya, disamping juga tanah tentunya. Tetapi tahukah Anda, untuk apa mereka menyimpan emas-emas itu? Apakah untuk mereka pakai? Tentu Anda sudah mengerti jawabannya. Nenek moyang kita menyimpan emas bukan untuk tujuan-tujuan tersebut, tetapi lebih untuk meninggalkan warisan yang nilainya selalu bertambah tinggi dari tahun ke tahun. berbeda dengan kalau mereka dulu menyimpan uang, seperti kebiasaan kita saat ini.

Emas sebagai solusi bagi yang mau menikah GRATIS, bagaimana bisa?
Jawabannya sederhana saja, karena Emas memang memiliki kemampuan tersebut, dan emas memang hebat. Lalu bagaimana caranya? 

Perhatikan baik-baik ya.....
1. Tentu Anda harus punya Emasnya dulu, namanya saja Emas sebagai Solusi. Lha, kalau begini ya bukan GRATIS donk...???? Sabar...orang sabar dikasihani Tuhan, dan kalau Tuhan kasihan, pasti semua permintaan Anda akan dikabulkan. Amiinnnnnnn
2. Jika Anda sudah punya Emas, maka anda tinggal ikuti langkah ke tiga dan selanjutnya, tetapi kalau belum...Anda ikuti dulu mayat saya...eeeee, salah Anda ikuti dulu langkah 2a.
2.a. Kalau Anda sudah punya uang untuk biaya nikah, nah semua uang itu dibelikan emas dulu, kalau belum, ikuti langkah 2b
2.b. Kalau Anda belum ada uang untuk menikah, Anda harus menjemputnya dulu (Lha gimana wong pengangguran kok menjemput uang, mana mungkin....????) ikuti langkah 2c
2.c. Anda bisa pinjam pada IMF (International Mother and Father, alias bapak ibumu untuk biaya nikah), atau bisa pinjam saudara, sahabat, teman, guru, tukang parkir, dan sebagainya, kalau sudah dapat pinjaman, ikuti langkah 2d
2.d. BELI EMAS BATANGAN, setelah itu ikuti langkah ke 3
3. Emas yang ada ditangan anda silakan Anda GADAIKAN ke BANK Syariah
4. Anda akan mendapatkan UANG GADAI sekitar 85% dari total uang Anda pertama. jadi kalau pertama anda punya uang 50 juta maka 85% dari 50 juta
5. Nah, dana yang 85% itulah yang Anda gunakan untuk menikah
6. Silakan Anda menikah dengan pasangan Anda
7. Uang Anda yang 80% habis sudah buat menikah, kalaupun ada pasti itu berasal dari uang sumbangan, iya kan...???? hehehehe
8. Katakanlah uang sumbangan Anda mendapat 60% nya dari dana yang Anda keluarkan awal, yakni 80%
9. Nah, Anda simpan uang itu dalam bentuk Emas Batangan lagi alias dibelikan emas dulu, lalu simpan di rumah
10. Sekarang bagaimana dengan pinjaman di BANK yang 42.500.000 itu, alias Emas yg di gadai itu?
11. Tunggu sampai harga emas naik minimal 5000 rupiah/gramnya, jadi harga emas Anda sudah naik dari sebelumnya, lalu minta sama BANK untuk MENJUAL Emas tersebut
12. Hutang di BANK LUNAS, masih ada sisa dari penjualan tadi minimal 50.000.000 - 42.500.000 = 7.500.000 - biaya 1.000.000 = 6.500.000 + kenaikan harga emas 700.000 = 7.200.000
13. Sekarang ditangan Anda ada uang 7.200.000 + Emas dari hasil sumbangan hehehehe
14. Uang 7.200.000 belikan emas lagi dan simpan di rumah, sedangkan emas yg dari hasil sumbangan gadaikan dan buatlah usaha
15. Hasil usaha itulah buat nyicil pinjaman sama IMF tadi hehehehe, tapi kalau anda sudah punya uang...ya...semua itu GRATISSSSSSSSSS


Selamat Mencoba, jika masih bingung jangan malu bertanya ya...???

Syaiful Huda
Master Do It !!
#CoachEdan
PIN 2774C375
Call/Sms 0877 3865 6737